Aku kira rasa itu udah nggak ada
Aku kira rasa itu udah pergi
Aku kira rasa itu udah sirna
Aku kira rasa itu udah nggak akan pernah ada lagi ....
Tapi kenapa masih terasa sakit? kenapa masih terasa sesag didada?
Kenapa... kenapa.... ?
Selalu saja ada bayangmu dihatiku
Masih saja ada namamu yang ku ucap
Kapan kamu akan pergi?
Kapan ...... kapan .... ?
Kau bilang kita sahabat, bukan teman
Tapi sahabat macam apa? macam apa?
Berkomunikasi saja tak pernah
Disebut temanpun rasanya tak pantas
Sebuah kenyataan pahit ini yang harusnya tak aku rasa
Sekarang menjadi pikiran sehari-hari ku
Andai tak pernah ada cerita tentang kita
Tak seperti ini rasanya
Bukan aku menyesali,
Hanya aku tak mau kehilangan teman sepertimu